Dasar Teori
Prinsip dasar yang harus
diperhatikan dalam pelaksanaan memandikan bayi adalah mencegah terjadinya
kehilangan panas tubuh bayi maka pada saat memandikan bayi, suhu ruangan harus
tetap hangat, dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama, dan segera
dikeringkan semua bagian tubuh bayi.
Petunjuk
1.
Siapkan alat
dan bahan secara lengkap sebelum tindakan dimulai.
2.
Lakukan
langkah-langkah memandikan bayi pada phantom.
3.
Gunakan
prosedur dengan sistematis sesuai dengan langkah kerja.
4. Tanyakan pada
instruktur praktik jika ada yang tidak dimengerti.
KESELAMATAN
KERJA
1.
Pusatkan
perhatian pada perkerjaan.
2.
Lakukan
pekerjaan dengan gerakan yang lembut dan tidak menyakiti bayi.
3.
Pegang bayi
lebih erat ketika berada dalam bak bayi agar bayi tidak terlepas karena licin.
4. Lakukan dengan
cepat dan tepat agar bayi tidak kedinginan.
5.
Jangan
tambahkan air panas saat bayi berada dalam bak mandi.
6. Sebelum memasukan bayi
kedalam bak periksa suhu air.
Pekerjaan Laboratorium :
1.
Peralatan
a.
Air dingin dan
air hangat
b.
Sabun cair atau
padat untuk bayi
c.
Sampoo bayi
d.
Bak mandi bayi
e.
Perlak
f.
Washlap
g.
Handuk
h.
Kapas basah
dalam tempatnya
i.
Pakaian bayi
j.
Selimut
k.
apron
2.
Bahan
Phantoom
bayi
3.
Persiapan
a.
Persiapan
1)
Persiapan
ruangan
2)
Persiapan bahan
dan alat
b.
Prosedur Pelaksa
NO
|
LANGKAH
|
GAMBAR
|
1
|
Siapkan alat dan bahan
Key point :
Pastikan bahan dan alat
dalam keadaan baik dan disusun secara ergonomis
|
|
2
|
Pastikan suhu ruangan tetap hangat
Key point :
Suhu harus
200-250C, AC dan kipas angin tidak boleh dihidupkan
|
|
3
|
Beritahu ibu bahwa bayi
akan dimandikan
Key point :
Pastikan bayi tidak baru selesai makan dan motivasi ibu untuk melihat
cara memandikan bayi.
|
|
4
|
Cuci tangan
Key point :
Lakukan cuci tangan secara efektif dengan prinsip
tujuh langkah pencegahan infeksi
|
|
5
6
|
Tuangkan air ke dalam
bak mandi bayi
Key point :
Pastikan air dingin yang ditambah
dengan air panas benar-benar terasa hangat dan ditest dengan cara memasukkan
siku atau pergelangan tangan bagian dalam kedalam air
Letakan bayi di atas handuk dan
buka pakaiannya
Key point :
Bayi jangan terlalu lama dalam keadaan telanjang
|
|
7
|
Bersihkan daerah
genitalia
Key point :
Pada bayi laki-laki
tarik prepusium ke belakang dengan hati-hati dan bersihkan juga
lipatan-lipatan pada penis, skrotum, dan paha (1) sedangkan pada bayi
perempuan buka labia dan mengusapnya dari atas ke bawah (2)
|
1.
2.
|
8
|
Bersihkan muka dan kramasi kepala bayi
Key point :
Bersihkan muka dengan washlap
basah dan gosokkan shampo ke tangan usapkan ke kepala bayi
|
|
9
|
Basahi badan dan sabuni seluruh tubuh
Key point :
Lakukan dengan waslap dan sabun dalam
waktu yang tidak terlalu lama untuk mencegah kehilangan panas tubuh bayi
|
|
10
|
Pindahkan ke dalam bak mandi bayi
Key point :
Pastikan posisi lengan
kiri menyangga kepala dan punggung bayi dan jari tangan di bawah ketiak dan
ibu jari disekeliling bahu dan tangan kanan memegang bokong bayi
|
|
11
|
Bersihkan kepala dan
badan bayi bagian depan
Key point :
Perhatikan agar air tidak masuk mulut dan telinga
bayi
|
|
12
|
Balikkan badan bayi dan bersihkan bagian punggung
Key point :
Pastikan posisi lengan kanan menyangga dada dan jari
tangan melingkari ketiak, pegang erat bayi agar tidak terlepas dari tangan
|
|
13
|
Angkat bayi
Key point :
Pastikan posisi lengan kiri menyangga kepala dan
punggung bayi dan jari tangan di bawah ketiak dan ibu jari disekeliling bahu
dan tangan kanan memegang bokong bayi
|
|
14
|
Keringkan tubuh bayi dengan handuk dan rapikan bayi
Key point :
Lakukan dengan cepat dan
bayi benar-benar kering serta pastikan pakaian dan selimut dalam keadaan
bersih
|
|
15
|
Bereskan alat-alat
|
|
16
|
Cuci
tangan
Key
point :
Cuci
tangan secara efektif dengan prinsip enam langkah pencegahan infeksi
|
|
17
|
Berikan kembali bayi
pada ibunya
Key point :
Tanyakan apakah ada hal yang ingin diperjelas
dalam melakukan proses memandikan bayi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar