milkysmile milkysmile milkysmile

Jumat, 30 November 2012

Masalah kesehatan yang sering terjadi pada neonates, bayi & balita


BAB II
ISI

1.      IKTERUS NEONATORUM
Ø  Definisi
Ikterus adalah warna kuning pada kulit, konjungtiva dan selaput akibat penumpukan bilirubin.

Sedangkan hiperbilirubinemia adalah ikterus dengan konsentrasi bilirubin serum yang menjurus ke arah terjadinya kernikterus atau ensefalopati bilirubin bila kadar bilirubin yang tidak dikendalikan.

Kamis, 22 November 2012

ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR


1.1 Pengertian Bayi Baru Lahir Normal
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang baru lahir dari kehamilan usia 37 – 42 minggu dan berat badan lahir 2500 – 4000 gram.
Bayi baru lahir normal (BBLN) adalah bayi yang baru lahir dengan usia kehamilan atau masa gestasinya dinyatakan cukup bulan (aterm) yaitu 36-40 minggu. ( Mitayani, 2010:1)

1.2 Keadaan Klinik Bayi Baru Lahir Normal
§      Berat badan bayi 2500 – 4000 gram.
§      Panjang badan 48 – 52 cm.
§      Lingkar dada 30 – 38 cm.
§      Lingkar kepala 33 – 35 cm.
§      Bunyi jantung pda menit-menit pertama ± 180 x/menit, kemudian turun – 140 x/menit – 120 x/menit, pada waktu berumur 30 menit.
§      Respirasi pada menit-menit pertama sekitar 80 x/menit disertai dengan pernafasan cuping hidung, retrasi suprasterial dan interkostal serta rintihan hanya berlangsung 10 – 15 menit.
§      Kulit merah-merah dan licin.
§      Rambut lanugo tak terlihat.
§      Kuku agak panjang dan lemas.
§      Genetalia wanita labia mayor menutupi labia minor sedangkan pada pria testis sudah turun. Laki – laki testis sudah turun, skrotum sudah ada.
§      Reflek hisap dan menelan baik.
§      Reflek morro baik.
§      Reflek graps atau menggenggan sudah baik
§      Eliminasi baik, mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama, mekonium berwarna hitam kecoklatan

1.3 Asuhan Segera Bayi Baru Lahir

Asuhan segera bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir selama satu jam pertama setelah kelahiran.

TEORI SEBAB AKIBAT PADA PROMOSI KESEHATAN


Teori Sebab Akibat adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan dan minuman serta lingkungan.
           
Dari batasan ini, perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok :

1.         Perilaku pemeliharaan kesehatan (Health Maintenance) :

a.       Perilaku pencegahan penyakit, dan penyembuhan penyakit bila sakit, serta pemulihan kesehatan bilamana telah sembuh dari penyakit.
b.      Perilaku peningkatan kesehatan, apabila seseorang dalam keadaan sehat. Perlu dijelaskan disini, bahwa kesehatan itu sangat dinamis dan relatif, maka dari itu orang yang sehat pun perlu mengupayakan supaya mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
c.       Perilaku gizi (makanan) dan minuman. Makanan dan minuman dapat memelihara dan meningkatkan kesehatan seseorang, tetapi sebaliknya makanan dan minuman dapat menjadi penyebab menurunnya kesehatan seseorang, bahkan dapat mendatangkan penyakit. Hal ini sangat tergantung pada perilaku orang terhadap makanan dan minuman tersebut.

METODA & MEDIA PROMOSI KESEHATAN


2.1  METODA PROMOSI KESEHATAN
Tersedia banyak metode untuk menyampaikan informasi dalam pelaksanaan promosi kesehatan. Pemilihan metode dalam pelaksanaan promosi kesehatan harus dipertimbangkan secara cermat dengan memperhatikan materi atau informasi yang akan disampaikan, keadaan penerima informasi (termasuk sosial budaya) atau sasaran, dan hal-hal lain yang merupakan lingkungan komunikasi seperti ruang dan waktu. Masing-masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan, sehingga penggunaan gabungan beberapa metode sering dilakukan untuk mamaksimalkan hasil.
1.      Diskusi kelompok
Kegiatan diskusi kelompok adalah proses pembicaraan yang direncanakan dan telah dipersiapkan tentang suatu topik pembicaraan diantara 5-20 peserta  (sasaran promosi kesehatan) dengan seorang pemimpin diskusi yang telah ditunjuk.
Kelebihannya:
Ø  Akan memberikan kemungkinan untuk saling mengutarakan pendapat diantara para peserta.
Ø  Merupakan suatu pendekatan yang bersifat demokratis dalam menyampaikan pendapat atau gagasan dari setiap peserta.
Ø  Dapat mendorong rasa persatuan diantara para peserta.
Ø  Dapat memperluas pandangan tiap peserta.
Ø  Dapat menghayati kepemimpinan bersama dan membantu mengembangkan kepemimpinan kelompok.

Kekurangannya:
Ø  Kegiatan inin tidak dapat dipakai dalam kelompok besar.
Ø  Peserta mendapatkan informasi terbatas.
Ø  Dalam pelaksanaan kegiatan membutuhkan pimpinan diskusi yang terampil agar tidak menyimpang dari topik yang akan dibicarakan.
Ø  Diskusi dapat menyimpang dari alur/topik yang dibicarakan.
Ø  Kemungkinan akan dapat dikuasi oleh orang-orang yang pintar dalam berbicara.